Selamat Datang di Blog > Dunia Smile

Rabu, 30 November 2011

8 Manfaat Mempunyai Wajah Kurang Ganteng


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAfFLuwOhJahLIUH_m6vBIuGD49KdhHfDP4Bq5JKsM2N3V9JYrJhw4FdtIKkCM07HxPk0HrggqLNsgIpqzFW1hiXRSxqkmk028msJIEEox-O15sM3na98rzCL_S6airMuXAAT2tKjW0cA/s400/cewek+cakep+vs+cewek+jelek+6.jpg
Saya rasa tidak ada orang yang ingin dilahirkan jadi orang jelek karena semua ingin lahir dengan rupa yang baik dan setelah besar tumbuh dan berkembang menjadi orang yang cakep yaitu kalau laki-laki itu ganteng dan kalau perempuan itu cantik. Tapi apa mau dikata kita tidak bisa memilih dan penampilan merupakan anugerah dari Sang Maha Kuasa.

Sebenarnya orang yang memiliki wajah atau penampilan yang relatif jelek itu tidak selalu membawa berkah karena semua ada hikmah atau keunggulan tertentu yang belum tentu bisa diraih oleh orang yang berpenampilan relatif baik. Diantaranya yaitu :

1. Tidak Banyak Gangguan Untuk Mengembangkan Diri
Orang yang berwajah jelek dan biasa saja punya banyak waktu luang untuk pengembangan diri karena tidak banyak gangguan dengan pacaran, dikejar penggemar, digoda lawan jenis, ditawari jadi foto model, kerja part time yang mengumbar kelebihan fisik, dan berbagai gangguan lain akibat keunggulan fisik. Terdapat waktu banyak untuk belajar dan berkarir labih serius untuk mempersiapkan masa depan yang akan dijalani nanti.

2. Tidak Mengalami Patah Hati Yang Serius
Kalau selama remaja tidak memikirkan masalah pacaran maka tidak mungkin ada rasa sakit hati karena diputuskan pacar, dikhianati pacar, rasa cemburu buta, dan lain sebagainya. Paling-paling hanya iri sama orang lain karena jomblo dan cemburu karena lawan jenis yang kita suka mesra dengan orang lain.

3. Mendapat Jodoh Yang Serius Dan Baik
Jika serius menggarap masa depan dan akhirnya mendulang sukses, pintar serta kemapanan maka tidak mungkin jodoh akan datang sendiri karena dari sisi bobot bibit bebet terpenuhi bobot dan bebet. Dengan kondisi sukses maka orang jelek bisa memperbaiki penampilan diri dengan uang yang melimpah sehingga memperbesar mendapat pasangan yang berkualitas baik. Tetapi jangan terlalu mengharap yang high quality karena cukup pandai dan baik saja itu sudah cukup untuk membentuk keluarga yang bahagia. Tidak perlu dapat jodoh yang cakep di fisik saja karena justru bisa menimbulkan masalah jika orang itu tidak memiliki itikad baik dan juga terlalu lugu / polos.

4. Lebih Bisa Menjaga Kesucian (Keperawanan / Keperjakaan)
Orang yang jelek / biasa yang memiliki iman yang kuat kurang dilirik lawan jenis untuk diajak melakukan seks bebas sehingga banyak terhindar dari perbuatan dosa, dari pergaulan bebas yang salah jalan, dari pengaruh ajakan narkoba, rokok, minuman keras, dsb. Setelah dewasa pun akan punya rasa percaya diri dan nilai lebih dari orang yang terjerumus pergaulan sesat. Orang yang jelek atau biasa saja bisa juga terjerumus jika tidak punya iman hanya sebagai orang yang diperalat oleh lawan jenis untuk pemuas nafsu, pemorotan uang, dll. Yang pasti setelah dewasa dan sadar orang jelek / biasa akan lebih menyesal dari yang berpenampilan oke.

5. Punya Banyak Kesempatan Untuk Mencengangkan Orang Lain
Orang yang mukanya biasa ke bawah biasanya kurang diperhitungkan dan dianggap masa depan akan biasa-biasa atau di bawah standard. Namun jika serius menggarap masa depan dan berhasil maka orang yang menganggap rendah kita akan tercengang hebat dan iri. Para lawan jenis pun dari yang acuh bisa berubah menjadi suka karena kepandaian dan kesuksesan yang telah diraih dengan kerja keras hasil banting tulang sendiri.

6. Minim Gangguan Setelah Berkeluarga
Orang yang memiliki muka yang jelek dan biasa umumnya kurang dilirik oleh pihak luar yang dapat menghancurkan koharmonisan rumah tangga yang sedang berjalan. Yang ada mungkin pihak luar yang hanya suka dengan harta yang dimiliki oleh keluarga itu. Dengan begitu bagi orang jelek / biasa yang pandai dan beriman, rintangan hidup semacam itu tidak akan diindahkan.

7. Meminimalisir Berbagai Tindak Kejahatan / Kriminalitas Seksual
Memiliki wajah yang dianggap bagus akan membahayakan kita ketika masih kecil dan remaja yang umumnya memiliki pemikiran yang polos. Ada banyak orang dewasa yang suka memangsa anak di bawah umur serta orang dewasa yang senang menjerumuskan pemuda pemudi abg ke lembah hitam. Memiliki anak yang secara umum dinilai cakep akan lebih membuat kita waswas karena akan lebih aktif dalam menarik rasa suka dari teman sebaya maupun yang lebih tua. Jika tidak diawasi dan dibekali dengan baik, masa depannya bisa hancur berantakan dalam sekejap.

8. Lebih Dihargai Karena Kemampuan Murni & Keimanan
Seseorang yang cerdas / pandai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki serta memiliki keimanan yang baik di sisi agama sehingga memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat umum akan jauh lebih dihargai oleh orang lain dan juga Tuhan. Berbeda dengan orang yang cakep secara fisik namun otaknya biasa dan perilakunya kurang baik di mata masyarakat. Mungkin orang segan kerena dia cakep tapi di belakang akan dicemoh. Orang jelek yang bodoh akan sangat berbahaya di masa depan, karena akan kalah bersaing dengan orang cakep yang bodoh. Tetapi orang jelek yang cerdas akan bisa memiliki ribuan anak buah yang cakep-cakep.

sumber http://topnews89.blogspot.com

Alasan Mengapa Wanita Suka Dipeluk & Pria Tak Suka Memeluk

Pria tidak paham mengapa wanita sangat senang dipeluk. Bagi pria, pelukan hanyalah pertautan fisik, padahal bagi wanita, pelukan menyimpan arti lebih dalam.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYg3Re-12s0SkYRp8eKhFMJ0HOrzOkPaiTog5GZdOlVdkW7Z5JJjlw0hPsbcJndrzcm8yKpLtQSPQvAyLjC-yYsT7Nq0v3oq1rsnd1Kx1qz6phm3skvzjz5b8wMq0KET3F22ci6AiC3LoM/s320/Dipeluk+Tulisa.jpg

Pelukan memberi manfaat besar bagi kesehatan jiwa dan bisa dilakukan kapanpun secara spontan. Bagi Anda yang asing dan tak biasa dipeluk maupun memeluk, mungkin Anda butuh sedikit tip.


Belai lembut rambutnya, sentuh wajahnya, gosok lembut lengannya, kaitkan jari-jemari tangan Anda dengan jari-jemarinya, gosok lembut punggungnya, dan jaga selalu kontak mata dengannya.


Berikut, sedikit gambaran sisi positif dari pelukan, seperti dikutip
Askmen.

Mengapa wanita butuh dipeluk
Aktivitas memeluk melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin bertanggung jawab memancing apa yang disebut para ilmuwan dengan ‘sepasang ikatan’. Artinya, pelukan membuat pasangan merasa lebih dekat dan intim.


Dalam urusan cinta, pelukan mampu menciptakan ikatan di antara pria dan wanita. Lebih dari itu, bagi wanita, pelukan merupakan bentuk komitmen cinta dan kesetiaan pasangan.


Pelukan bisa bermakna dalam jika dilakukan dengan tulus. Jadi, alasan wanita menyukai pelukan adalah karena makna yang dihadirkan bisa sangat dalam.


Mengapa Anda harus memeluk

Jika bisa membiarkan diri rileks secara fisik dan emosional, Anda mungkin benar-benar bisa menikmati beberapa keuntungan pelukan.


Sebuah penelitian yang dilakukan di Chicago menyatakan, pasangan yang secara teratur dan spontan saling memberi kasih sayang non-seksual, seperti pelukan, akan merasa lebih puas dengan hubungan mereka.


Oksitosin dilepaskan dari otak Anda yang nantinya memunculkan perasaan bahagia dan tidak stres. Nah, perasaan inilah yang akan memberi manfaat positif terhadap hubungan.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com

10 Seni Menakjubkan Dari Secangkir Kopi

Ten

Nine

Eight


Seven

Six

Five

Four

Three

Two

One

source: http://ruangbacaonline.blogspot.com

Selasa, 29 November 2011

50 Kebiasaan Untuk Meraih Sukses


Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.
http://kartikamayangsari.files.wordpress.com/2009/11/kunci-sukses.jpg
Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.
1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50.Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah!!

sumber: http://www.kapanlagi.com/

Anakyang Pilih-pilih Makanan Gampang Alergi saat Dewasa

Kebiasaan pilih-pilih makanan pada anak tak hanya menyebabkan gizinya tidak seimbang, tetapi juga berisiko memicu alergi saat dewasa. Sistem kekebalan tubuhnya jadi tidak terbiasa menyesuaikan diri dengan makanan-makanan pemicu alergi.

Selera anak kecil seringkali memang susah dituruti, maunya makan ini itu dan belum tentu mau kalau diberi makanan yang bergizi. Bahkan adakalanya kebiasaan pilih-pilih makanan juga datang dari orangtua, yang secara naluriah tidak ingin anaknya makan makanan berbahaya.

Menurut sebuah penelitian terbaru, kebiasaan pilih-pilih makanan memberikan dampak yang tidak diharapkan pada beberapa anak ketika tumbuh dewasa. Anak-anak yang sejak kecil memang punya tubuh sangat sensitif jadi semakin rentan mengalami alergi saat dewasa.

Para peneliti menduga, kebiasaan pilih-pilih makanan akan membuat anak-anak hanya terpapar makanan yang itu-itu saja. Akibatnya tubuh tidak akan terbiasa untuk menyesuaikan diri dengan makanan tertentu seperti kacang yang berpotensi memicu alergi.

"Idenya adalah bahwa melindungi anak dalam sebuah imunological cocoon (ibarat kepompong sistem imun) dan tidak mengeksposnya dengan protein bisa memicu reaksi alergi di kemudian hari," kata Prof Gideon Lack dari Kings College London seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (24/11/2011).

Kesimpulan itu ditarik setelah para ilmuwan dari Kings College London, Cambridge University dan Duke University membandingkan 640 bayi di Inggris dan Israel. Pengamatan dilakukan dari tahun 2006, lalu diikuti selama kurun waktu beberapa tahun kemudian.

Secara kultural, bayi-bayi di Inggris umumnya tidak boleh makan kacang oleh orangtuanya agar tidak alergi. Saat tumbuh dewasa, bayi-bayi tersebut malah 10 kali lebih rentan alergi dibandingkan bayi-bayi lain di Israel yang tidak pernah dilarang makan kacang oleh orangtuanya

source>> kaskus.us

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More