DDR3 merupakan versi teranyar saat ini yang tengah digunakan di pasaran. Kemampuannya memang hingga tiga kali lipat dari DDR2–yang memiliki kecepatan frekuensi 800 Mhz. Satu kali frekuensi perputaran DDR3 memiliki kecepatan maksimal 2133 MHz.
Namun, kecepatan itu bakal terlampaui DDR4. Untuk satu kali frekuensi putaran, DDR4 memiliki kecepatan minimum 2.133 MHz, sedangkan kecepatan maksimal yang dihasilkan bakal melebihi 4.266 Mhz.
Bill Gervasi, wakil Presiden US Modular membenarkan tentang pengembangan DDR4. Menurut dia, tidak ada yang bakal membayangkan performa DDR4 di masa depan. “Namun, produk anyar ini dibanderol mahal dan tidak praktis bagi pengguna umum,” ujarnya seperti dikutip dari Softpedia, Senin (23/8).
Ketidakpraktisan yang dimaksud adalah tegangan standar memori DDR3 akhirnya akan berakhir. Beberapa chip memori DDR4 awal akan dibuat dengan pabrikasi 32 nm atau 36 nm.
JEDEC, organisasi pengembang standar piranti mikroelektronik AS, mengharapkan produk contoh dari jenis memori baru ini akan dimulai tahun 2011 untuk pasokan industri. DDR4 bakal hadir dengan kontroler memori yang sesuai dan OS yang berada. Sementara produksi massal sebenarnya dijadwalkan pada tahun 2015.
Sumber : Indonews.org