Jika sering bolak-balik ke toilet pada siang hari atau malam hari,
Anda patut waspada. Kemungkinan besar ada masalah di saluran kencing
Anda. “Untuk kondisi normal di siang hari ini maksimal delapan kali.
Harus hati-hati apalagi jika disertai susah menahan keinginan pipis,”
ujar ahli urologi Rumah Sakit Asri Dr. Harrina E. Rahardjo saat
Edukasi Media tentang Lakukan Tindakan Tepat untuk Mengatasi
Inkontinensia Urin di Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.
Tanda-tanda
sering pipis dan susah menahan pipis ini bisa menjadi penanda
inkontinensi atau pipis yang tak terkontrol. Harrina mengatakan tubuh
butuh minum antara 2-2,5 liter air. Tubuh mempunyai sistem untuk
mengeluarkan cairan. Dalam kondisi normal seseorang akan mengeluarkan
urine atau kencing setiap 3-4 jam sekali. “Kandung kencing bisa
menampung 300-400 cc dan setiap keluar harus habis,” ujarnya.
Namun
Harrina juga mengingatkan jenis minuman bisa memicu seseorang lebih
sering ke kamar kecil. Dia mencontohkan minuman kafein atau soda.
Minuman yang mengandung kafein akan mempengaruhi pola buang air kecil.
Jika
seseorang merasa beser atau sering pipis bolak-balik, harus
dipastikan apakah karena kebanyakan minum atau memang ada sesuatu yang
tidak normal. Demikian juga pada malam hari, jika seseorang
bolak-balik terbangun untuk kencing. Selain dicurigai ada masalah, hal
ini juga bisa menimbulkan gangguan fisik dan psikologis.
Setelah
ditemukan sumber masalahnya, terapi bisa banyak dilakukan. Mulai dari
pengobatan, perubahan perilaku, hingga operasi. Terapi pengobatan dan
perilaku cukup efektif untuk mengatasi masalah ngompol ini.
Terapi perilaku yang banyak dilakukan seperti mengurangi minum di malam
hari, mengubah pola makan yang lebih kaya serat untuk mengurangi
mengejan, melakukan senam kegel, dan penguatan otot dasar panggul.
Ahli
Urologi lain, Dr. Arry Rodjani, juga meminta untuk rajin berolahraga
terutama yang memperkuat otot dasar panggul. Jika semua terapi seperti
pengobatan dan perubahan perilaku tak mempan, alternatif operasi
harus dilakukan. Dia pun menguraikan beberapa teknik operasi. Cara
operasi terbaru yakni dengan memasangkan semacam pita untuk menyangga
kantong kemih. “Pada dasarnya ini menguatkan kantong kemih supaya
tidak turun akibat lemahnya otot dasar panggul,” ujar dia.
Sumber : http://www.tempo.co